Sekda Kota Kendari Ikuti Apel Siaga Pangan Jelang Idul Fitri 1445 H

SultraOnline.id, Kendari – Sekretaris Daerah Kota Kendari Dr Ridwansyah Taridala, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ari Sismanto, mengikuti Apel Siaga Pangan Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) secara daring yang diselenggarakan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Acara ini berlangsung secara daring, sedangkan Sekda Kota Kendari dan Kadis Ketahanan Pangan Sultra mengikuti dari terminal penumpang Pelabuhan Wawonii Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Apel HBKN jelang Idul Fitri 2024 ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Acara ini dihadiri oleh Mentan Amran Sulaiman dan Mendag Zulkifli Hasan, dan Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi, serta Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, Gerakan Pangan Murah akan dilakukan serentak di 38 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, sampai dengan 9 April 2024 mendatang. Hal ini sejalan untuk memastikan agar pasokan dan harga pangan terjaga baik di masyarakat.

“Kita harapkan masyarakat di seluruh Indonesia bisa mendapatkan kebutuhan pokok mempersiapkan Lebaran dengan baik,” ungkap Kepala Bapanas.

Sementara itu Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir menegaskan, imbas Ramadhan harus diwaspadai karena masih berdampak, utamanya 150 daerah yang angka inflasinya masih di atas nasional.

“Itu yang diteliti inflasinya, agar betul-betul turun cek dan mencari permasalahannya serta upaya-upaya yang konkret,” ujar Irjen mewakili Menteri Dalam Negeri.

Berdasarkan data yang diterima Kementerian Dalam Negeri, sejumlah komoditas masih mengalami lonjakan harga hingga minggu ke 4 bulan Maret yakni, harga telur ayam ras yang naik di 297 kota dan kabupaten di Indonesia, bawang putih naik di 273 kota dan kabupaten, minyak goreng 267 kota dan kabupaten, beras naik di 266 kota dan kabupaten, dan daging ayam naik di 259 kota dan kabupaten, gula pasir, bawang merah dan cabe juga masih terjadi kenaikan.

Selain itu, Irjen Kemendagri juga meminta Forkopimda dan para kepala daerah juga terus memantau ketersediaan BBM dan Elpiji karena dapat memicu kenaikan harga komoditi yang lain.

Acara yang dirangkaikan dengan pasar pangan murah ini juga dihadiri PKK Provinsi Sultra, Inspektur Kota Kendari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari dan Bagian Ekonomi Kota Kendari.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles